BIADAB STUDY TOUR 2005
Oleh: Wenz Rawk* Apa yang bisa lebih menarik daripada sebuah aktivitas touring ? Jalan-jalan gratis, konser dihadapan ribuan massa penonton, berdansa dan sing-a-long bareng fans , meet & greet , konferensi pers, after show party , meniduri groupie , menghancurkan kamar hotel, merayu pramugari sampai menyatroni lokalisasi prostitusi. Semua impian indah gaya hidup rockstar kayaknya jadi cita-cita hampir semua band di dunia. Well, goddamit, get a life ! For the truth, touring life on the road was not that easy. It’s not a-sex-drugs-rock- n-roll-trip-all-night-long-thing. Jangan pernah percaya keindahan tur Motley Crue atau Pantera dalam DVD! It’s all propaganda, honey. Marketing tools! Minimal tidak selamanya hidup di jalanan itu begitu menyenangkan. Mengutip istilah yang sempat diucapkan jurnalis musik senior Remy Soetansyah, tur itu bisa sangat biadab! Yeah, it’s a Biadab Study Tour 2005! Sebuah telaah makro dan dangkal dalam mempelajari tur konser d...