Modern Darlings Website

http://www.modern-darling.blogspot.com
Ini adalah website yang dibuat oleh Donny, seorang Modern Darling asal Bekasi. Isinya lebih banyak menyorot kepada aktifitas para penggemar The Upstairs. Keren!

Komentar

  1. Karlina Octaviany24 Juli 2007 pukul 11.51

    Wih, niat juga. Nice. Ada juga yang bikin di Friendcircle. Ide MD Presents-nya menarik!

    BalasHapus
  2. Nadia Yustina24 Juli 2007 pukul 18.38

    ah...keren sekali!!! ngiriiiiiii...ngiriiiii... x)

    BalasHapus
  3. wenz rawk26 Juli 2007 pukul 03.17

    Iya. Gue juga kaget banget pas nemu web ini. Dan baru tau juga, lin. :)

    BalasHapus
  4. wenz rawk26 Juli 2007 pukul 03.19

    terima kasih :)

    BalasHapus
  5. Karlina Octaviany26 Juli 2007 pukul 12.41

    Tapi, gue juga niat kok Wenz bikin Tercetak hihihi..promosi. Lu kaget gak, Wenz?

    BalasHapus
  6. wenz rawk26 Juli 2007 pukul 15.30

    Kalo Tercetak yang kaget bukan cuma gue, lin. Satu band dan manajemen shock semua. Hebat euy!

    BalasHapus
  7. Karlina Octaviany27 Juli 2007 pukul 16.10

    Hahaha...bisa aja

    BalasHapus
  8. uLee duduL17 Agustus 2007 pukul 18.01

    punya lagunya upstairs yg amatir ma alexander grahambell tak . gw uda capee ni nyarinyaa .
    pliss kasii kaabar yup . makasii ..
    lo knal indra gag ?
    fs nya ekspektasi nol .
    tau tak ?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

IKJ: SCHOOL OF ROCK [Editor's Cut]

Gambar
     Institut Kesenian Jakarta adalah kampus yang banyak mencetak “gembel naik kelas.” Gembel-gembel yang kemudian sukses menjadi rockstars . Naif, Clubeighties, The Upstairs, The Adams, Rumahsakit hingga White Shoes & The Couples Company adalah beberapa di antaranya. Siapa sangka band-band tersebut awalnya ngeband karena iseng-iseng belaka? Oleh Wendi Putranto Foto Oleh Timur Angin “Tahun ini udah tiga kali kami reuni. Mudah-mudahan ini benar-benar reuni kami yang terakhir dan tidak ada reuni lagi di masa depan,” ujar Andri, vokalis Rumahsakit dengan nada datar seraya menurunkan stand mikropon yang terlihat agak ketinggian bagi dirinya. Para penonton yang mayoritas mahasiswa Institut Kesenian Jakarta [IKJ] hanya tersenyum saja mendengar ucapannya. “Sebelum ada Rumahsakit, musik di IKJ cuma Rolling Stones, The Doors dan Bob Marley,” puji Ricky MH Malau dan Jimi Multhazam usai Rumahsakit manggung. Dua orang berkarakter keras tersebut malam itu menjadi MC bagi ac...
Baca selengkapnya

Strategi Baru Label Rekaman "Membunuh" Artis-Artisnya

Teman-teman, kita sudah sampai di era baru industri musik. Era dimana label rekaman melancarkan strategi terkejam dalam sejarah industri musik di tanahair: Menguasai artis dengan jalan mengelola karir mereka. Istilah populernya mereka melakukan ekspansi bisnis dengan cara membuka divisi Manajemen Artis di label rekaman.    Gue adalah salah seorang yang nggak setuju dengan berdirinya manajemen artis dalam sebuah label rekaman. Gue punya argumentasi yang kuat untuk ini. Label rekaman itu INKOMPETEN untuk urusan manajemen artis dan nantinya gue yakin malah bakal merusak tatanan industri musik yang selama ini otonom dari tiga belah pihak terkait (artis, manajemen, label). Bisnis utama label rekaman adalah jualan kaset, CD, RBT, dsb. Semua yang berhubungan dengan rekaman musik. Dari nama saja sudah jelas: Perusahaan Rekaman! Akhirnya ketika mereka membuka d ivisi baru (Artis Manajemen) gampang ditebak kalo kerepotan dan berbagai kebodohan dalam urusan manaj...
Baca selengkapnya