
# FOR IMMEDIATE RELEASE #
Keyboardist ELTA EMANUELLA Quits From THE UPSTAIRS
JAKARTA - Setelah bergabung lebih dari tiga setengah tahun dan satu album penuh, Elta Emanuella, kibordis The Upstairs, menyatakan pengunduran dirinya dari band. Elta mundur untuk menyelesaikan tugas akhir kuliah dan rencananya tahun depan ia akan terbang ke Perth, Australia guna melanjutkan post-grade studi desain grafis di sana.
Saat ini Elta tengah berkonsentrasi menyelesaikan tugas akhir kuliahnya di Fakultas Seni Rupa jurusan Desain Grafis, Institut Kesenian Jakarta. Selain itu ia menjelaskan tidak akan melanjutkan karirnya di dunia musik dan akan serius menekuni karir sesuai disiplin ilmu yang ditekuninya kini.
"Kami menghormati keputusannya dan berterimakasih atas segala kontribusinya di band selama ini. Selama kurun waktu tiga setengah tahun semua kontribusinya terhadap The Upstairs sangat besar dan akan selalu dikenang selamanya. Sepanjang kehadiran Elta di band ini kami banyak melalui masa-masa indah bersama. Entah di studio rekaman, di atas panggung, di perjalanan tur, ketika berkumpul dengan Modern Darlings (penggemar The Upstairs), menerima penghargaan-penghargaan atau sesederhana bercandaan band ketika latihan. Semuanya akan terkenang dalam permainan khasnya di lagu ’Terekam (Tak Pernah Mati)’, ’Satelit,’ bahkan lagu yang sempat di gubahnya untuk kami, ’Digital Video Festival.’ Dia merupakan bagian dari keluarga besar The Upstairs. Kami berdoa semoga Elta selalu sukses dengan studi dan karirnya di masa depan,” ujar Jimi Multhazam, vokalis dan salah satu pendiri The Upstairs.
Elta Emanuella pertama kali bergabung dengan line-up The Upstairs pada bulan Maret 2004, selang sebulan setelah wafat mendadaknya additional keyboardist Petroff. Saat itu hanya seminggu sebelum The Upstairs melakukan tur kampus bersama The Brandals dan The Miskins guna mempromosikan album debut mereka Matraman (Sirkus Records).
The Upstairs selanjutnya untuk sementara waktu akan menjadi five-piece-band dan posisi kibordis nantinya bakal diisi oleh dua orang additional player, seorang untuk sesi rekaman dan seorang lagi untuk kebutuhan live performance.
Setelah kesuksesan album indie Matraman, The Upstairs di bulan September 2005 dikontrak satu album oleh major label internasional Warner Music Indonesia dan merilis Energy secara nasional pada Maret 2006. Album yang melejitkan ”Terekam (Tak Pernah Mati)” dan ”Disko Darurat” sebagai hits ini menandai sukses gemilang sebuah band indie yang awalnya divonis ”aneh” oleh publik hingga menjadi band cult yang diakui reputasinya di tingkat nasional.
Sepanjang 2006 dan 2007 merupakan hujan prestasi bagi band ini. Ajang bergengsi AMI AWARDS 2006 menganugerahi The Upstairs sebagai ”Grup Alternatif Terbaik” sementara Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia memberikan penghargaan sebagai ”Band Pelopor Kreativitas Pemuda.” Majalah GADIS memberikan trofi ”Raja Pensi 2006” sementara Majalah HAI menjuluki mereka sebagai ”Penguasa Baru Jakarta.” Penghargaan terakhir yang diterima tahun ini berasal dari Editors’ Choice Awards 2007 Majalah Rolling Stone Indonesia sebagai “The New Color”.
Line-up The Upstairs sekarang adalah Jimi Multhazam (vokal), Kubil Idris (gitar), Beni Adhiantoro (drums, backing vocal), Alfi Chaniago (bass, synth bass) dan Dian Maryana (Vokal, backing vocal).
Band new wave Jakarta ini belakangan tengah sibuk melakukan workshop tingkat akhir dan proses demoing bagi materi album terbaru mereka yang rencananya bakal rilis tahun depan. (*)
Any Interview/Inquiries to:
Wenz Rawk (+628161437608)
Personal Manager/Publicist
THE UPSTAIRS
MODERN MANAGEMENT
Jl. PLN Duren Tiga Raya No.37
Jakarta Selatan 12760, Indonesia
Cell.: 08161437608
Fax.: 021 – 7980516
E-mail: theupstairs1@yahoo.com
www.myspace.com/theupstairs1
elta ke perth mo sekolah dimana?
BalasHapusgood luck elta...and good luck for finding another keyboardist dear upstairs.
BalasHapussukses buat keduanya..
BalasHapusg'luck studying abroad
good luck buat keduanya yah!
BalasHapuselta kalo udah sampe perth kontak2 yeh, siapa tau mo ngeband lagi disini :D
BalasHapussakses!
BalasHapusHuhuhu...sayang sekali, lagi bikin demo lagi. Tapi, enak juga ngelanjutin kuliah ke Austalia. Kapan berangkatnya? Sepertinya masih sempat wawancara buat Tercetak...hmm
BalasHapusyah. semoga berhasil dengan pilihan hidupnya.
BalasHapusupstairs juga, semoga sukses selalu. kapan konser lagi? yang sendirian aja tapinya.
hidup itu penuh pilihan yes?
BalasHapuswaaaaa...
BalasHapusiyah, Elta kan yahud!! hidup digital video festival!
BalasHapusTerima Kasih Elta....
BalasHapus" Andai ku miliki sebingkai gambarmu sekarang
Lebih mudah ku rangkai semua tulisan
Kan ku jadikan buku manual berjalan
Dan ku lukiskan di setiap tempat kau pernah singgah "
Terima kasih sekali lagi Elta...
^Jaya terus di Jagat Raya^
[E.N.E.R.G.Y*of*C.H.A.N.G.E]
wah...
BalasHapuspasti akan sangat merindukan elta, keren maennya dia...
nampaknya the upstairs kurang beruntung dengan keyboardist yah?!
elta, we miss you...let us sing a song for you...
BalasHapus"under my umberelta...elta, elta...hey...hey..."
piss...huehuehuhe.
aduuh kamu garing di mana-mana
BalasHapushuhu
emberrr...heuheueh..
BalasHapus