Arogansi Media
Gue pernah ngalamin kejadian menyebalkan pas kerjasama dengan salah satu media di Jakarta . Mereka telpon ngasih penawaran show buat band yang gue manajerin di sebuah sekolah, a surprise show. Sponsornya salah satu provider ponsel terkemuka. Band kita menjadi satu-satunya band yang manggung di sana . Mereka nggak bisa menyediakan artist fee, it's OK, hal yang lazim kalo kita kerjasama dengan media atau underground gig. Yang penting cost produksi dan road crew band kita dapet honor, itu yang penting dan utama. Benefit lain bisa didapet dari media itu dengan dibarter promosi, misalnya. Setelah negosiasi dengan penawaran benefit yang laen mereka bilang bakal mendiskusikan dulu dengan atasan. Setelah itu mereka nggak pernah kontak gue lagi dan jreeeng... tiba-tiba nama band kita udah dipromosikan dimana-mana, iklan radio & poster, padahal belom ada kontrak sebelumnya (bahkan sesuatu yang berbentuk draft kontrak pun gak pernah gue terima). Walau kesel tapi...